Kamis, 29 Mei 2014

Kristen Kelas coro menghujat alqur'an, Sedangkan pakar ilmuan modern membuktikan kebenaran Fakta ilmiyah dalam alqur'an dan Memeluk islam

Kadang-kadang saya muak dengan tulisan kristen indonesia yang menghujat alqur'an, dan saya berpikir mereka tahu apa tentang alqur'an dan ilmu pengetahuan, Pernahkah orang kristen yang ada diindonesia yang menghujat alqur'an mengukur kemampuan dia dengan ilmuan yang ada dalam video ini yang mengakui kebenaran alqur'an,

Dan sangat tidak masuk akal bila ada orang kristen yang hanya tamat SMP. SMU, Atau juga orang kristen penunggu warnet yang mengatakan alqur'an tidak benar, Sedangkan ilmuan dunia yang Gelar mereka Prof. Dr. Dan mereka merupakan imuan yang diakuin dunia dibidangnya, dan keluaraan universitas ternama didunia, dan mereka juga peneliti dan penemu, membenarkan Alqur'an, dan ada orang kristen indonesia yang pendidikannya hanya sebatas SMP SMU SI,Menyalahkan kebenaran alqur'an, ini jelas tidak masuk akal, Dan saya pikir mereka ini adalah orang--orang yang bodoh iri hati dengki dan dalam hati mereka ada penyakit kebodohan yang luar binasa!!

Dan setelah ada pengakuan kebenaran alqur'an dari ilmuan dunia,( Ahli geology.Anatomi.Embriologi


, Biologi.Astronomi. Pakar kelautan,ginekologi,)

Dan kita biarkan orang kristen indonesia mengatakan alqur'an salah dan tidak benar, biarkan mulut mereka sampai berbusa menghujat alqur'an dan tidak ada ngaruhnya buat umat islam sebab ilmuan dunia telah mengakui kebenaran alqur'an, dan ini sangat jelas memukul iman kristiani sebab yang berbicara kebenaran alqur'an adalah ilmuan dunia, dengan bukti 1.8 milion setiap tahunya penduduk america dan eropa masuk islam, Sedangkan yang menghujat alqur'an. Kristen kelas coro kelas copy paste tentu tidak ada ngaruhnya sedikitpun buat kita umat islam

Ada dua paktor orang yang menolak kebenaran alqur'an yang pertama kebodohan dan yang kedua kesombongan, coba kita simak pernyataan ilmuan tentang kebenaran alqur'an.

1. Prof. Yoshihide Kozai

Guru Besar Universitas Tokyo dan Direktur The National Astronomical Observatory, Mikata, Tokyo, Jepang,
Sulit membayangkan bahwa tipe pengetahuan ini telah ada pada 1400 tahun yang lalu. Mungkin ada beberapa hal yang mereka memiliki ide sederhana tetapi untuk menggambarkan hal ini secara detail sangat susah. Sehingga, hal ini tidak didefinisikan ilmu pengetahuan manusia secara sederhana. Beberapa di antara mereka mengatakan bahwa pengetahuan bisa berasal dari luar alam semesta ini. “

Saya sangat terkesan dengan menemukan fakta-fakta kebenaran astronomi dalam Quran, dan bagi kami para astronom modern telah mempelajari potongan-potongan yang sangat kecil dari alam semesta, Kami telah memusatkan upaya kami untuk memahami bagian terkeci itu. Karena dengan menggunakan teleskop, kita dapat melihat bagian yang paling kecil dari langit tanpa berpikir tentang alam semesta. Dan alqur'an menjawab semua pertanyaan dan apa yang dikatakan alqur'an tentang astronomomi benar tidak ada kesalahan sedikitpun, dan alqur'an ini merupakan jalan dan patner buat saya untuk investigasi alam semesta. "

2. Prof: Dr. T. V. N. Persaud

Ahli anatomi, ahli kesehatan anak-anak,dan ahli ginekologi kebidanan dan ilmu reproduksi di Universitas Manitoba, Winnipeg, Menitoba,Kanada. Persaud is Professor of Anatomy, Professor of Pediatrics and Child Health, and Professor of Obstetrics, Gynecology, and Reproductive Sciences at the University of Manitoba, Winnipeg, Manitoba, Canada. There, he was the Chairman of the Department of Anatomy for 16 years. He is well-known in his field. He is the author or editor of 22 textbooks and has published over 181 scientific papers. In 1991, he received the most distinguished award presented in the field of anatomy in Canada, the J.C.B. Grant Award from the Canadian Association of Anatomists. When he was asked about the scientific miracles in the Quran which he has researched, he stated the following:

Dia mengatakan: Muhammad tidak bisa menulis dan membaca, seorang yang geniuspun tidak akan mampu membuat pernyataan yang menakjubkan dan akurat tentang fakta kebenaran ilmiyah.Dan Semua yang tertulis di dalam al-Quran pasti sebuah kebenaran, yang dapat dibuktikan dengan peralatan ilmiah. “ dan tidak menyulitkan akal saya untuk menerima dan mengatkan bahwa alqur'an adalah wahyu ilahi. We're talking about 1400 years ago, you have some illiterate person making profound statements that are amazingly accurate, of a scientific nature...

3. Prof. Dr. William W. Hay

Hay is a well-known marine scientist. He is Professor of Geological Sciences at the University of Colorado, Boulder, Colorado, USA. He was formerly the Dean of the Rosenstiel School of Marine and Atmospheric Science at the University of Miami, Miami, Florida, USA. After a discussion with Professor Hay about the Quran’s mention of recently discovered facts on seas,

He said:. "I find it very interesting that this sort of information is in the ancient scriptures of the Holy Qur'an, and I have no way of knowing where they would have come from. But I think it is extremely interesting that they are there and this work is going on to discover it, the meaning of some of the passages."

4. Prof. Dr. E. Marshall Johnson

Guru Besar ilmu Anatomi dan Perkembangan Biologi, Universitas Thomas Jefferson, Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat. and the Director of the Daniel Baugh Institute. He was also the President of the Teratology Society. He has authored more than 200 publications. In 1981, during the Seventh Medical Conference in Dammam, Saudi Arabia, Professor Johnson said in the presentation of his research paper:
Alquran tidak hanya menjelaskan perkembangan dari bentuk eksternal, tetapi juga menekankan tahap internal, tahapan dalam embrio, penciptaan dan perkembangannya, menekankan peristiwa besar yang diakui oleh ilmu pengetahuan kontemporer. "

Sebagai seorang ilmuwan, saya hanya bisa mengatkan sesuatu apa yang dapat saya lihat. Saya bisa mengerti embriologi dan biologi perkembangan. Saya bisa memahami kata-kata yang diterjemahkan kepada saya dari Al Qur'an, dan apa yang dikatakan alqur'an semuanya benar,
jikalau saya pindah kezaman nabi muhammad dan saya membaca alqur'an saya tidak mmungkin bisa menjelaskan apa yang ada dalam alqur'an, dan ini adalah bukti bahwa ini adalah wahyu ilahi dan saya percaya itu.

5. Prof: Dr. Gerald C. Goeringer is a Professor and Coordinator of Medical Embryology in the Department of Cell Biology, School of Medicine, Georgetown University, Washington DC, USA.

In a relatively few ayahs (Qur'anic verses) is contained a rather comprehensive description of human development from the time of commingling of the gametes through organogenesis. No such distinct and complete record of human development such as classification, terminology, and description existed previously. In most, if not all instances, this description antedates by many centuries the recording of the various stages of human embryonic and fetal development recorded in the traditional scientific literature.

6. Prof. DR. Keith L. Moore is a professor emeritus in the division of anatomy (department of surgery), former Chair of anatomy from 1974 to 1984[1] and associate dean for Basic Medical Sciences (Faculty of Medicine) at the University of Toronto, Ontario, Canada. He has also worked at the King Abdulaziz University in Jeddah, Saudi Arabia. Moreover, he is a founding member of the American Association of Clinical Anatomists (AACA). He was President of the AACA between 1989 and 1991[2]. He is most known for his textbooks on the subjects of anatomy and human embryology.

Telah jelas bagi saya bahwa pernyataan ini pasti berasal dari Allah melalui Muhammad, sebab hampir seluruh pengetahuan ini tldak ditemukan sampai beberapa abad setelahnya. Hal ini membuktikan kepada saya bahwa Muhammad adalah utusan Allah. “Karena pementasan embrio manusia sangat kompleks, karena proses berkelanjutan perubahan selama perkembangan, dan sistem klasifikasi baru dapat dikembangkan dengan menggunakan istilah yang disebutkan dalam Al Qur'an dan Sunnah. Sistem yang diajukan lebih sederhana, komprehensif, dan sesuai dengan pengetahuan embriologi saat ini.
The intensive studies of the Qur'an and Hadith in the last four years have revealed a system of classifying human embryos that is amazing since it was recorded in the seventh century A.D... the descriptions in the Qur'an cannot be based on scientific knowledge in the seventh century.


7. Prof.Dr. Joe Leigh Simpson

Ketua Jurusan Ilmu Kebidanan dan Ginekologi dan Prof. Molecular dan Genetika Manusia, Baylor College Medicine, Houston, Amerika Serikat and Professor of Molecular and Human Genetics at the Baylor College of Medicine, Houston, Texas, USA. Formerly, he was Professor of Ob-Gyn and the Chairman of the Department of Ob-Gyn at the University of Tennessee, Memphis, Tennessee, USA. He was also the President of the American Fertility Society. He has received many awards, including the Association of Professors of Obstetrics and Gynecology Public Recognition Award in 1992. Professor Simpson studied the following two sayings of the Prophet Muhammad:
these Hadiths (sayings of Muhammad) could not have been obtained on the basis of the scientific knowledge that was available at the time of the 'writer'... It follows that not only is there no conflict between genetics and religion (Islam) but in fact religion (Islam) may guide science by adding revelation to some of the traditional scientific approaches... There exist statements in the Qur'an shown centuries later to be valid which support knowledge in the Qur'an having been derived from God

8. Prof. Dr. Alfred Kroner
Ketua Jurusan Geologi Institut Geosciences, Universitas Johannnes Gutterburg, Maintz, Jerman.

Dia mengatakan: "Thinking where Muhammad came from...Dan saya pikir sungguh tidak mungkin bahwa muhammad bisa mengetahui banyak hal tentang i asal mula alam semesta, karena para ilmuwan hanya menemukan ini beberapa tahun terakhir dengan metode teknologi yang sangat canggih, untuk mengungkap fakta ilmiyah,
Jika Anda menggabungkan semua ini dan Anda menggabungkan semua laporan yang dibuat dalam Al Qur'an dalam hal yang berhubungan dengan bumi dan pembentukan bumi dan ilmu pengetahuan pada umumnya, pada dasarnya anda bisa mengatakan bahwa pernyataan yang dibuat ada banyak cara benar, sekarang dapat dikonfirmasikan dengan metode ilmiah, dan dengan cara, kita bisa mengatakan bahwa Qur'an adalah buku teks ilmu pengetahuan sederhana untuk orang sederhana. Dan pernyataan alqur'an pada wakut alqur'an dituruan tidak dapat dibuktikan, tetapi metode ilmiah modern sekarang ini dapat membuktikan apa yang dikatakan Muhammad 1400 tahun yang lalu

9. Prof.Dr: Tejatat Tejasen:Professor Tejasen studied various articles concerning the Qur'an and modern embryology. He spent four days with several scholars, Muslims and non-Muslims, discussing this phenomenon in the Qur'an and Hadith. During the 8th Saudi Medical Conference in Riyadh, Saudi Arabia he stood up and said:
"In the last three years, I became interested in the Qur'an... From my studies and what I have learned throughout this conference, I believe that everything that has been recorded in the Qur'an fourteen hundred years ago must be the truth, that can be proved by the scientific means.

Saya pikir inilah saatnya mengucapkan “Tiada Tuhan yang patut disembah selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah.”Tidak ada keraguan bahwa al-Quran adalah keajaiban abadi yang kita miliki. Sebagaimana firman Allah di dalam al-Quran

10. Napoleon Bonaparte

Dari buku “Bonaparte et I’Islarn oleh Cherlifs, Paris, p. 105, berkata sebagai berikut: Saya meramalkan bahwa tidak lama lagi akan dapat dipersatukan semua manusia yang berakal dan berpendidikan tinggi untuk memajukan satu kesatuan kekuasaan yang berdasarkan prinsip-prinsip ajaran Islam, karena hanyalah Qur’an itu satu-satunya kebenaran yang mampu memimpin manusia kepada kebahagiaan.*

11. W.E. Hocking dalam “Spirit of World Politics New York 32″, p. 461 , berkata: “…saya merasa benar dalam penegasan saya, bahwa Qur’an berisi amat banyak prinsip-prinsip yang diperlukan untuk pertumbuhannya sendiri. Sesungguhnya dapat dikatakan bahwa hingga pertengahan abad ke-13, Islamlah pembawa segala apa yang tumbuh yang dapat dibanggakan oleh dunia Barat.”

12. E. Denisen Ross dari “Introduction to the Koran-George Sale”, p. 5, berkata: “Qur’an memegang peranan yang lebih besar terhadap kaum Muslimin daripada peranan Bible dalam agama Kristen. Ia bukan saja merupakan sebuah kitab suci dari kepercayaan mereka, tetapi juga merupakan text book dari upacara agamanya dan prinsip-prinsip hukum kemasyarakatan…..Sungguh sebuah kitab seperti ini patut dibaca secara meluas di Barat, terutama di masa-masa ini, di mana ruang dan waktu hampir telah dipunahkan oleh penemuan-penemuan modern.”

13. . George Sale dalam buku “Joseph Charles Mardrus-Premilinary Discourse”, berkata: “Di seluruh dunia diakui bahwa Qur’an tertulis dalam bahasa Arab dengan gaya yang paling tinggi, paling murni….diakui sebagai standard bahasa Arab… dan tak dapat ditiru oleh pena manusia… Oleh karena itu diakui sebagai mukjizat yang besar, lebih besar daripada membangkitkan orang mati, dan itu saja sudah cukup untuk meyakinkan dunia bahwa ALQUR'AN itu berasal dari Tuhan.”

14. . G. Margoliouth dalam buku “Introduction to the Koran” (kata pendahuluan untuk buku J. M. H. Rodwell), London, 1918, berkata: “Diakui bahwa Our’an itu mempunyai kedudukan yang penting diantara kitab-kitab Agama di dunia. Walau kitab ini merupakan yang terakhir dari kitab-kitab yang termasuk dalam kesusasteraan ini, ia tidak kalah dari yang mana pun dalam effeknya yang mengagumkan, yang telah ditimbulkannya terhadap sejumlah besar manusia yang telah menciptakan suatu phase kemajuan manusia dan satu tipe karakter yang segar.”

15. DR. John William Draper dalam buku “A History of the intelectual Development in Europe”, London, 1875, jilid 1 , p. 343-344, berkata: “Qur’an mengandung sugesti-sugesti dan proses moral yang cemerlang yang sangat berlimpah-limpah; susunannya demikian fragmenter, sehingga kita tidak dapat membuka satu lembaran tanpa menemukan ungkapan-ungkapan yang harus diterima olehsekalian orang. Susunan fragmenter ini, mengemukakan teks-teks, moto dan peraturan- peraturan yang sempurna sendirinya, sesuai bagi setiap orang untuk setiap peristiwa dalam hidup.”

16. Prof. H. A. R. Gibb dalam buku “Mohammadanism”, London, 1953, p. 33, berkata sebagai berikut: “Nah, jika memang Qur’an itu hasil karyanya sendiri, maka orang lain dapat menandinginya. Cobalah mereka mengarang sebuah ungkapan seperti itu. Kalau sampai mereka tidak sanggup dan boleh dikatakan mereka pasti tidak mampu, maka sewajarnyalah mereka menerima Qur’an sebagai bukti yang kuat tentang mukjizat.”

17. Harry Gaylord Dorman dalam buku “Towards Understanding lslam”, New York, 1948, p.3, berkata: “Kitab Qur’an ini adalah benar-benar sabda Tuhan yang didiktekan oleh Jibril, sempurna setiap hurufnya, dan merupakan suatu mukjizat yang tetap aktual hingga kini, untuk membuktikan kebenarannya dan kebenaran Muhammad.”

18. Prof. Palmer: Ahli Geologi ternama Amerika Serikat.

“llmuwan itu sebenarnya hanya menegaskan apa yang telah tertulis di dalam al-Quran beberapa tahun yang lalu. Para ilmuwan sekarang hanya menemukan apa yang telah tersebut di dalam al-Quran sejak 1400 tahun yang lalu
19 .Professor Armstrong:Prof. Armstrong was asked a number of questions about Qur'anic verses dealing with his field of specialisation. He was eventually asked, "You have seen and discovered for yourself the true nature of modern Astronomy by means of modern equipment, rockets, and satellites developed by man. You have also seen how the same facts were mentioned by the Qur'an fourteen centuries ago. So what is your opinion?"
"That is a difficult question which I have been thinking about since our discussion here. I am impressed at how remarkably some of the ancient writings seem to correspond to modern and recent Astronomy. I am not a sufficient scholar of human history to project myself completely and reliably into the circumstances that 1400 years ago would have prevailed.

Certainly, I would like to leave it at that, that what we have seen is remarkable, it may or may not admit of scientific explanation, there may well have to be something beyond what we understand as ordinary human experience to account for the writings that we have seen

20. Prof: Dr Maurice Bucaille: Ia adalah penulis best-seller,"The Bible, The Qur'an and Science" (1976). His classical studies of the scriptural languages, including Arabic, in association with his knowledge of hieroglyphics, have allowed him to hold a multidisciplinary inquiry, in which his personal contribution as a medical doctor has produced conclusive arguments. His work, "Mummies of the Pharaohs - Modern Medical Investigations" (St. Martins Press, 1990), won a History Prize from the Académie Française and another prize from the French National Academy of Medicine.

His other works include: "What is the Origin of Man" (Seghers, 1988), "Moses and Pharaoh, the Hebrews in Egypt", (NTT Mediascope Inc, 1994); and "Réflexions sur le Coran" (Mohamed Talbi & Maurice Bucaille, Seghers, 1989
After a study which lasted ten years, Dr. Maurice Bucaille addressed the French Academy of Medicine in 1976 concerning the existence in the Qur'an of certain statements concerning physiology and reproduction. His reason for doing that was that :
our knowledge of these disciplines is such, that it is impossible to explain how a text produced at the time of the Qur'an could have contained ideas that have only been discovered in modern times."

"The above observation makes the hypothesis advanced by those who see Muhammad as the author of the Qur'an untenable. How could a man, from being illiterate, become the most important author, in terms of literary merits, in the whole of Arabic literature?

How could he then pronounce truths of a scientific nature that no other human-being could possibly have developed at that time, and all this without once making the slightest error in his pronouncement on the subject?"

Demikianlah pengakuan ilmuan tentang kebenaran alqur'an dan semua ilmuan mengakui kebenaran alqur'an dan mereka semua yakin bahwa alqur'an adalah kitab suci dari tuhan

11 komentar:

  1. Sulit ya membantah statement2 para ahli tersebut diatas ? Seluruhnya membuktikan kebenaran Al-Quran sebagai Firman Allah SWT. Mungkin penulis bisa juga memposting pengakuan para ilmuwan yg terinspirasi dari buku2 cendekiawan Islam Ibnu Sina (dan buku2 Ibnu Sina sendiri semuanya hasil kajiannya terhadap Al-Quran)

    BalasHapus
  2. Inilah fakta ilmiah alquran :


    Pengetahuan Alloh swt sangat minim sekali, mosok binatang di bumi cuma mempunyai DUA dan EMPAT kaki doang...????

    Cahaya (An-Nūr):45
    Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air, maka sebagian dari hewan itu ada yang berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan dengan DUA KAKI sedang sebagian (yang lain) berjalan dengan EMPAT KAKI. Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya, sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

    Nanya :

    Berapakah jumlah kaki laba laba?? Dua atau empat ??

    Begok kan si alloh swt...????

    Ha.ha.ha....

    BalasHapus
  3. ALLAH SWT MAHA TOLOL

    QS 23:12-14 Proses Kreasi Manusia

    Untuk membuktikan bahwa Allah SWT ternyata tuhan yang MAHA TOLOL, yang perlu kita simak adalah Qur'an, khususnya ayat2 Qur'an yang menjelaskan proses kreasi manusia.

    Mari simak ayat2 tersebut:

    Qur'an Sura Al-Mu'minuun 12-14

    12. Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah.

    13. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).

    14. Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Suci lah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.

    Jadi... "proses kreasi manusia menurut Allah SWT" adalah sbb :

    Tahap ke 1:
    Manusia berasal dari saripati tanah:

    Tahap ke 2 :
    Saripati Tanah masuk ke rahim berubah jadi Air Mani

    Tahap ke 3 :
    Air Mani diubah jadi Segumpal Darah

    Tahap ke 4:
    Segumpal Darah diubah jadi Segumpal Daging

    Tahap ke 5:
    Segumpal Daging diubah jadi TULANG BELULANG!!

    Tahap ke 6:
    Tulang Belulang dibalut Daging

    Tahap ke 7:
    Jadi Makhluk Lain


    Sekarang bandingkan dengan proses kreasi manusia menurut kafir:

    Perkembangan janin menunjukkan bahwa tak ada pemisahan apapun dalam pembentukan tulang belulang, otot, dan berbagai anggota tubuh manusia. Semuanya berkembang secara bersamaan, sampai mencapai tahap akhir.

    Manakah yang dipercayai Muslim? Proses Kreasi menurut Allah SWT atau Proses Kreasi menurut Kafir?

    Tentu saja kagak ada Muslim yang percaya keterangan proses kreasi menurut Allah SWT, karena memang sangat menggelikan dan super tolol...!!!

    Kalo tentang sains, teknologi, dan kedokteran, bahkan Muslim terdungu sekalipun tetap lebih percaya pada kafir daripada Allah SWT...!!

    Qur'an, Sura 23:12-14 dengan telak membuktikan bahwa Allah SWT adalah MAHA TOLOL!!

    Meskipun begitu, Muslim tetap saja percaya bahwa Allah SWT adalah tuhan pencipta manusia.

    Ini jelas membuktikan bahwa Islam memang ampuh untuk membuat Muslim jadi maha tolol pula, persis seperti tuhannya...!!

    Pernahkah Anda melihat wanita keguguran dan keluar ternyata hanya TULANG BELULANG????

    Ehex... eheeexxx.... Dari sebongkah daging, diubah jadi tulang-belulang, lalu dibalut daging lagi!! Weleeeh... kok bolak-balik kaya gitchuu sih? Bingung ya?

    Pantesan ajah para penafsir Qur'an jaman modern ogah melihat pengertian Qur'an yang asli menurut Thabari, Ibn Kathir, dll, dan lebih memilih untuk "MENYESUAIKAN" arti Qur'an agar COCOK dengan penelitian dan pengamatan kafir.

    Sibuk banget mereka "MENGGONTA-GANTI" tafsir2 Qur'an yang paling asli/kuno dengan tafsiran baru yang sesuai dengan penyelidikan kafir.


    FANTASTIS ALLAH SWT DAN NABINYA MUHAMMAD BENAR2 PAKAR KEBIDANAN YANG NGAWUR DAN MAHA TOLOL...!!!

    HA.HA.HA....

    BalasHapus
    Balasan
    1. @ah masa... justru dia dan tuhannya lebih tolol dan goblok.. kwkwkwk...

      Hapus
  4. Inilah fakta qoran yang luar biasa..!!

    Quran mengakui kalau Lapisan langit ada 7 yang meliputi: Troposfer, Stratosfer, Ozonosfer, Mesosfer, Termosfer, Ionosfer dan Eksosfer

    Qs.2 Baqarah:29.
    Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan- Nya tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.

    7 lapisan atmosfer = 7 langit


    Hebat yee qoran....

    Dan lebih hebat lagi ayat ini:

    QS As Shaaffat : 6
    Sesungguhnya Kami telah menghias LANGIT YANG TERDEKAT dengan hiasan, yaitu BINTANG-BINTANG,

    Woooww... Artinya bintang bintang ada LANGIT TERDEKA yaitu TROPOSFER lho....

    Troposfer adalah lapisan atmosfer terendah yang tebalnya kira-kira sampai dengan 10 kilometer di atas permukaan bumi.
    (Sumber : wikipedia)

    Owwhhh.... Ternyata menurut qoran, milyaran bintang dilangit ngumpul hanya berjarak 10 km dari muka bumi....??????? Kiamat doong...!!!! Ha.ha.ha...

    Padahal bintang yang terdekat yaitu Alpha Centauri, baca neh :

    Alpha Centauri adalah sistem bintang TERDEKAT DARI TATA SURYA KITA, dengan jarak 4,2 sampai 4,4 tahun cahaya.
    (Sumber : Wikipedia)


    Sedangkan SATU TAHUN CAHAYA sama dengan 9.460.730.472.580,8 kilometer atau sering dibulatkan menjadi 1012 kilometer.
    (Sumber: Wikipedia)

    Jadi jarak bintang yang terdekat dengan bumi adalah :

    4,2 X 9.460.730.472.580,8 Km = Kalkulator ane kagak bisa menghitungnya tuh.... Ha.ha.ha....

    Bagaimana ceritanya kalo bintang terjauh hanya berjarak 10 km dari muka bumi.....?????????

    HEBAT SEKALI YE QORANMU....???

    MAKSUDNYA HEBAT NGAWURNYA....
    HHUUUHHUUUHHHAAAHHAAAAAA......

    BalasHapus
  5. Inilah fakta ilmiah qoran yang luar biasa...!!!

    Nabi Ibrahim ('Ibrāhīm):33
    Dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu matahari dan bulan yang TERUS MENERUS BEREDAR (dalam orbitnya); dan telah menundukkan bagimu MALAM DAN SIANG.

    Ayat diatas menjelaskan terjadinya MALAM dan SIANG itu gara gara matahari beredar dalam orbitnya..!!

    Padahal yang menyebabkan MALAM dan SIANG itu terjadi karena perputaran Bumi pada porosnya, bukan matahari yang beredar dalam orbitnya...!!

    Jadi kagak ada hubungannya dengan SOLAR APEK tuh...!!

    Neh Islam sendiri mengeluarkan buku :

    Judul : MATAHARI MENGELILINGI BUMI
    Penulis : Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf
    Penerbit : Pustaka Al Furqon, 2006
    Tebal : 185

    Matahari mengelilingi bumi adalah sebuah buku pengetahuan yang ditulis oleh Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf. Buku ini akan membahas dari segi islam apakah apakah teori bumi mengelilingi matahari benar atau justru sebaliknya.

    Wah... Ternyata kalo muslim yang benar benar mengerti Qoran, maka dia akan berpendapat kalo MATAHARI MENGELILINGI BUMI...!!

    Hebat ye qoran???

    Maksudnye.. Hebat ngawurnyee..!!

    Ha.ha ha....

    BalasHapus
  6. http://islamagamasetan.blogspot.com/2015/07/q-2312-14-proses-kreasi-manusia-dari.html

    BalasHapus
    Balasan
    1. Klau 1 ya 1, bukan 3. Bingung deh..jelas membingungkan.

      Hapus
  7. Ni orang yg menghina islam karna iri dan dengki.ada ga ilmuwan memuji bible ? Gw rasa ga ada. Knapa ? Karna kitabya 82 % karangan iblis berkedok paulus yg kalo dbaca isinya ga nyambung dan ga masuk akal.saran wataw: mendingan bible lo buang aja ke laut ha ha ha.....

    BalasHapus
  8. http://muslimharustahu.blogspot.co.id/2017/07/islam-politik-pembunuh-terbesar-segala.html

    BalasHapus
  9. Kayaknya yg masih hujat Al Quran lebih jenius dari para Ilmuan di atas deh??

    BalasHapus