SELAIN AGAMA PAGAN TERNYATA KRISTEN JUGA MENGHALALKAN MEMBUNUH DAN BERZINAH
Didalam agama kristen pagan dapat kita temukan kepercayaan bahwa hukum
Taurat berlaku dari zaman Musa sampai kepada Yesus, dan berakhir sampai
kepada ketika Yesus disalib. Saya tidak
ingin mempermasalahkan perbedaan antara Yesus dengan Paulus dalam
memandang hukum Taurat, tapi yang ingin saya katakan disini bahwa kaum
kristen pagan percaya bahwa hukum Taurat dihapus, terkadang mereka
berdalih hukum Taurat tidak dihapus namun tidak lagi berlaku bagi
mereka. Hal ini telah berkali-kali disampaikan si nabi palsu Paulus
dalam mengajarkan doktrin-doktrin agama pagan.
Kristus telah
menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena
kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklab orang yang digantung pada kayu
salib!" (Galatia 3:13)
Jadi menurut Paulus si pendiri agama
pagan hukum Taurat adalah kutukan, sehingga ketika Yesus disalib maka
Yesus menanggung kutukan hukum tersebut. Konsekuensi dari disalibnya
Yesus menurut Paulus si pendusta ini adalah bahwa hukum taurat tidak
diberlakukan lagi bagi mereka.
Jadi hukum Taurat adalah
penuntun bagi kita sampai Kristus datang, supaya kita dibenarkan karena
iman. Sekarang iman itu telah datang, karena itu kita tidak berada lagi
di bawah pengawasan penuntun. (Galatia 3:24-25)
Sebab dengan
mati-Nya (tubuh Yesus yang disalib) sebagai manusia la telah membatalkan
hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan
keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya dan dengan itu
mengadakan damai sejahtera. (Afesus 2:15)
Hukum Taurat telah batal dengan disalibnya Yesus, yang artinya umat kristen pagan tidak lagi diharuskan mengikuti hukum taurat.
Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan
hukum Taurat, tetapi hanya o/en iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu
kamipun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh
karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat.
Sebab: "Tidak ada seorangpun dibenarkan oleh karena melakukan hukum
Taurat." (Galatia 2:16)
Kesimpulan dari semua pernyataan Paulus
ini adalah, Umat kristen pagan tidak lagi menjalankan hukum Taurat, dan
seseorang cukup hanya beriman tanpa menjalankan Hukum Taurat maka dia
telah mengikuti apa yang dikehendaki oleh Tuhan.
Namun
pertanyannya adalah apakah hukum Taurat itu?, kita akan mendapatkan
jawaban apa yang dimaksud hukum Taurat itu didalam Bibel perjanjian lama
Kitab Ulangan pada pasal 27 yang bunyinya sebagai berikut :
Terkutuklah orang yang membuat patung pahatan atau patung tuangan, suatu
kekejian bagi TUHAN, buatan tangan seorang tukang, dan yang
mendirikannya dengan tersembunyi. Dan seluruh bangsa itu haruslah
menjawab: Amin! Terkutuklah orang yang memandang rendah ibu dan bapanya.
Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin! Terkutuklah orang yang
menggeser batas tanah sesamanya manusia. Dan seluruh bangsa itu haruslah
berkata: Amin! Terkutuklah orang yang membawa seorang buta ke jalan
yang sesat. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin! Terkutuklah
orang yang memperkosa hak orang asing, anak yatim dan janda. Dan seluruh
bangsa itu haruslah berkata: Amin! Terkutuklah orang yang tidur dengan
isteri ayahnya, sebab ia telah menyingkapkan punca kain ayahnya. Dan
seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin! Terkutuklah orang yang tidur
dengan binatang apapun. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin!
Terkutuklah orang yang tidur dengan saudaranya perempuan, anak ayah atau
anak ibunya. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin! Terkutuklah
orang yang tidur dengan mertuanya perempuan. Dan seluruh bangsa itu
haruslah berkata: Amin! Terkutuklah orang yang membunuh sesamanya
manusia dengan tersembunyi. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata:
Amin! Terkutuklah orang yang menerima suap untuk membunuh seseorang yang
tidak bersalah. Dan seluruh bangsa itu harus berkata: Amin! Terkutuklah
orang yang tidak menepati perkataan hukum Taurat ini dengan perbuatan.
Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin!" (Ulangan: 27:15-26)
Dengan kata lain kita dapat simpulkan umat kristen pagan halal
membunuh, berzinah, berbuat korup, mengambil hak orang lain, dan segala
kebejatan lainnya, kenapa karena mereka tidak terikat dengan hukum
Taurat dan cukup dengan beriman. Jadi anda boleh membunuh, berzinah,
mengambil hak orang lain berbuat korup, asalkan anda beriman kepada
Yesus. Jadi kita semua tidak perlu heran jika kita melihat bagaimana
pembunuhan terbesar diabad ini dilakukan oleh penganut kristen pagan
entah terhadap wanita dan anak-anak di Afghanistan, Irak, Bosnia
Herzegovina, Maluku, dan diberbagai macam negara lainnya. Umat kristen
pagan juga termasuk bangsa yang paling besar dalam angka perzinahan,
baik dinegara-negara barat maupun penganut pagan dinegara-negara benua
Amerika dan Asia. Dan jangan pula heran bagaimana mereka membantah bahwa
itu semua tidak berkaitan dengan agama kristen pagan bahkan
merengek-rengek mengatakan bahwa umat Islamlah yang menjadi penjahat
sesunguhnya, walaupun tangan-tangan mereka berlumuran darah wanita-dan
anak-anak kaum muslimin, sebab mereka berkeyakinan bahwa boleh berbohong
demi kejayaan agama mereka
Tetapi jika kebenaran Allah oleh
dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi
lagi sebagai orang berdosa? (Roma 3:7 )
Kesimpulannya satu
agama kristen pagan adalah agama yang menghalalkan segala cara demi
mencapai tujuannya, baik itu membunuh dan berdusta, memperkosa hak-hak
orang lain, dan itulah cerminan kaum kristen pagan sebenarnya kaum yang
bermoral bejat dan biadab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar