Rabu, 30 Oktober 2013

RENCANA BUSUK KRISTENISASI DIINDONESIA

Tahukah Anda ..???

Pada tahun 2005 kaum salibis Kristen telah merencanakan manuver baru dalam merealisasikan rencana tuaian 2020 dengan mempergunakan strategi Matius 10 ayat 16 “licik seperti ular santun bagai merpati”

.Dalam menjalankan misi kristenisasi, mereka meniru cara-cara yang dilakukan Spanyol dan Portugis yaitu dgn cara memaksa ,sudah Berbagai cara telah mereka Tempuh untuk melancarkan proyek kristenisasi. Ada yang memalsukan Al-Quran, pendeta mengaku haji,Menculik dan membaptisnya secara paksa tentunya sebagai mantan kristen saya tau bagaimana watak dan sifat Licik pendeta, Demi Menegakkan kesesatanya mereka rela melakukan apa pun. Kini kristenisasi lebih diprioritaskan untuk menjauhkan ummat Islam dari agama,Maraknya pengkristenan terhadap umat Islam yang dilakukan dengan cara tipu-menipu oleh para misionaris, tidak begitu mengagetkan, karena dalam kitab agama mereka banyak mengumbar kisah tipu-menipu. Berikut ini adalah beberapa daftar tipu muslihat yang dimuat dalam buku Indeks Alkitab:

Demi sebuah ritual pembaptisan, Kristen Mahanaim menempuh cara kotor, licik dan tipu muslihat. Mereka meyakini baptis sebagai satu-satunya jalan keselamatan: “Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan” (Markus 16:16).

Soal akal bulus, dusta dan tipu-menipu, Paulus menyatakan dalam Bibel bahwa berdusta bukanlah suatu dosa apabila dilakukan untuk memuliakan Tuhan:

“Tetapi jika kebenaran Allah SWT oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa?” (Roma 3:7).

”Tetapi kalau kebohonganku mendjajakan kebenaran Allah SWT, bagaimana mungkin aku dihukum sebagai pendosa?” (Roma 3:7, Alkitab Pertjetakan Arnoldus Ende-Flores, 1970).

Dalam praktiknya, secara vulgar Paulus menyatakan bahwa visi pelayanannya adalah menjerat orang dalam kelicikan, tipu daya dan muslihat.

“Tetapi biarlah begitu, aku ini tiada membebankan kamu, melainkan sebab tjerdik, aku tangkap kamu dalam muslihat” (2 Korintus 12:16; Perdjandjian Baharu, The Gideons International, 1970).

“But be it so, I did not burden you: nevertheless, being crafty, I caught you with guile” (2 Corinthians 12:16, King James Version).

“Baiklah, aku sendiri tidak merupakan suatu beban bagi kamu, tetapi dalam kelicikanku aku telah menjerat kamu dengan tipu daya” (2 Korintus 12:16, TB).

Ini Rahasia Gereja yG saya bongkar
Mau percaya Atau Tidak terserah Kalian saya cuman bisa memberikan Bukti dan Fakta ,TRIMAKASIH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar